MAGELANG, KOMPAS.TV - Asisten rumah tangga keluarga Abas Ashar, Sartinah, tak menyangka.
Sartinah tak menyangka, Dhio Daffa yang meneleponnya untuk meminta tolong dan juga ikut memberi pertolongan, justru jadi pelakunya.
Sartinah juga syok, karena mengira ketiga majikannya pingsan, padahal dibunuh dengan racun.
Tersangka Dhio dua kali mencoba menghabisi keluarganya dengan racun.
Baca Juga: Tersangka Peracun Keluarga di Magelang Mengaku Belajar dari Kasus Kopi Sianida Mirna
23 November, ia mencoba membunuh keluarganya dengan racun arsenik yang dimasukkan ke dalam minuman dawet, namun gagal.
Ia mencoba lagi lima hari kemudian, menggunakan racun sianida yang dicampur ke dalam teh dan kopi.
Akibatnya, ayah, ibu, dan kakak kandungnya tewas seketika.
Akibat perbuatannya, tersangka terancam pasal pembunuhan berencana, dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.