Sorry Syndrome, Kondisi Ketika Seseorang Terlalu Sering Minta Maaf Meski Tidak Ada yang Salah

KOMPAS.TV-seseorang  yang sering minta maaf benarkah dia mengidap Sorry Syndrome, dan penyakit apakah itu?

Sorry Syndrome adalah kondisi seseorang di mana memiliki dorongan untuk meminta maaf atas hal-hal yang bukan kesalahannya, bahkan untuk sesuatu yang di luar kendali diri sendiri.

Berdasarkan penelitian di Psychological Science, wanita lebih sering minta maaf pada pria, maka mereka rentan terkena Sorry Syndrome.

Sementara itu, pria cenderung memiliki gengsi yang tinggi sehingga sulit untuk meminta maaf.

Sorry Syndrome bisa dikenali dengan tanda-tanda berikut ini:

• Meminta maaf untuk hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan
• Meminta maaf atas tindakan orang lain
• Meminta maaf ketika berinteraksi sewajarnya, seperti melewati seseorang yang sedang duduk
• Meminta maaf kepada benda mati
• Meminta maaf untuk hal-hal yang bukan kesalahan
• Meminta maaf saat mencoba bersikap tegas

Beberapa penyebab Sorry Syndrome yang perlu kamu ketahui:

• Tidak percaya diri
• Menghindari konflik
• Sering merasa tidak beruntung akibat trauma masa kecil
• Pasangan yang terlihat sempurna
• Tidak ingin orang lain meninggalkanmu
• Merasa tidak nyaman

Bagaimana sih cara untuk mengurangi kata maaf?

Mengutip Khaleej Times, kamu bisa mengganti kata maaf dengan kata terima kasih, contohnya, "Maaf, saya terlambat datang," diganti dengan, "Terima kasih sudah menunggu".

Baca Juga: Sindrom Stockholm, Ketika Sandera Malah Bersimpati terhadap Penculik

Editor Video & Grafis: Dimas WPS