BALI, KOMPAS.TV - Konferensi Tingkat Tinggi G20 telah sukses diselenggarakan tanggal 15 sampai 16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
B20 Summit 2022 menjadi forum dialog antara komunitas bisnis global dalam agenda G20.
Forum diawali dengan sejumlah agenda penting yang berkaitan dengan pembahasan soal peranan krusial B20 selaku business engagement group of 20.
Pada kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga yang tumbuh 5,72% year on year.
Sebagian besar pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari sektor transportasi, akomodasi, makanan dan minuman, serta manufaktur mesin.
Saat ini, inflasi Indonesia masih terbilang rendah dibanding negara lain.
BPS mencatat inflasi Indonesia sebesar 5,71 persen secara tahunan pada Oktober 2022.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sampaikan Strategi Indonesia dalam Mebangun IKN di Tengah Krisis Ekonomi Global
Kuatnya pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan III tahun 2022 juga ditopang oleh kinerja neraca perdagangan Indonesia yang menunjukkan surplus sebesar USD14.92 miliar, atau tumbuh sebesar 12,58% year on year.
Dengan resiliensi perekonomian domestik yang masih tetap terjaga hingga triwulan III tahun 2022 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap berada di atas level 5% pada triwulan ke-IV tahun 2022, serta diharapkan tetap mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.