Analisis Eks Kapolda Jabar soal Keluarga Kalideres: Bukan Kelaparan, Seperti Ada Kesengajaan

JAKARTA, KOMPAS TV – Eks Kapolda Jawa Barat Irjen (Purn.) Anton Charliyan menilai kasus satu keluarga tewas di Kalideres misterius.

Hal tersebut diungkap Anton karena tak adanya celah untuk orang di luar rumah korban untuk masuk.

“Kasus ini cukup misterius karena dari olah TKP, jalan keluar masuk tidak jelas,” ungkap Anton pada KompasTV.

Baca Juga: Polisi Temukan Dugaan Baru Motif Kematian Keluarga yang Tewas Mengering di Kalideres! Apa Saja?

“Kemungkinan tidak ada orang yang masuk,” tuturnya.

Anton juga mengatakan bahwa pendalaman motif dan penyebab kematian para korban bisa digali melalui pendekatan kesukuan.

“Kita harus dalami etnoforensik, atau kebiasaan dari suku tersebut,” ungkap Anton.

“Biasanya yang terebut itu suku Heng Hwa, kalau suke Khek, suku Tiociu terbuka,” lanjutnya.

“Dari etnoforensik kita bisa mengetahui, ybs itu bisa ketahui apakah betul apakah punya aliran atau sekte tertent,”

Anton sendiri menilai penyebab kematian bukan karena para korban kelaparan. Hal tersebut ia duga karena melihat kondisi korban bukanlah orang miskin.

“Bukan kelaparan, kalau dilihat dari tingkat ekonomi bukan orang miskin. Seperti ada satu kesengajaan, apakah ini dibunuh atau bunuh diri?” ungkapnya.

Kini kepolisian terus dalami kasus satu keluarga tewas di Kalideres. Dokter forensik masih meneliti dan mencari penyebab kematian.

Video Editor: Agung Ramdani