China Buka Suara soal Video Xi Jinping Marahi Trudeau di KTT G20: Itu Bukan Ancaman

JAKARTA, KOMPAS TV - China buka suara setelah ramai pemberitaan soal aksi Xi Jinping tampak marah pada PM Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT G20 Bali.

Melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, China menyebut tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain, termasuk Kanada.

“China tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan menentang negara mana pun yang mencampuri urusan negara lain,” ujar Jubir Kemenlu China Mao Ning, Kamis (17/11).

Baca Juga: Momen Xi Jinping 'Labrak' PM Kanada Justin Trudeau di Sela-sela Rangkaian KTT G20

Mao Ning juga menyebut bahwa apa yang terekam di video tidak bisa diartikan sebagai aksi Xi Jinping salahkan siapapun atau pihak manapun.

Hal tersebut disebut lumrah terjadi kala dua kepala negara bertemu di sela konferensi tingkat tinggi.

Itu  sangat normal dan tidak bisa ditafsirkan sebagai Presiden Xi yang mengkritik atau menyalahkan siapa pun,” ujar Maio.

“Saya berpikir itu bukanlah ancaman. Seperti yang Anda lihat dari video, menurut saya cukup normal bagi kedua kepala negara untuk melakukan percakapan singkat selama KTT G20,” lanjutnya.

Presiden China Xi Jinping sempat datangi dan tegur Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela rangkaian KTT G20.

Jinping mengkonfrontasi Trudeau soal sikap Kanada bocorkan dialog antara keduanya di suatu waktu.

"Semua yang kita diskusikan telah bocor ke koran, itu tidak pantas," ujar Xi Jinping.

Trudeau pun membela diri dengan membahas kebebasan bicara dan keterbukaan dialog di Kanada.

"Di Kanada, kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan," ucap Trudeau.

Lantas melalui penerjamahnya, Jinping mengakhiri pembicaraan tersebut dengan mengajak Trudeau membuat ketentuan terkait hal tersebut.

"Mari kita buat ketentuannya," ucap Jinping.

Video Editor: Agung Ramdani