KOMPAS.TV-Injak punggung harus dilakukan oleh ahlinya, sebab jika dilakukan asal-asalan bisa menyebabkan tulang punggung bergeser.
"Saya ada pasien selama 15 tahun diinjekin anaknya. Anaknya memiliki berat badan 50 kilogram dan bapaknya 65 kilogram. Puluhan tahun enggak masalah. Tapi tiba-tiba, suatu saat tulangnya bergeser,’’ tegas Arif Soemarjono Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR).
Melansir Kompas.com, dalam kasus yang serius pijat injak punggung bukan dengan terapis berpengalaman bisa berisiko saraf kejepit dan patah tulang.
Sebab apabila seseorang dengan massa tubuh lebih berat menginjak punggung, maka bisa memicu tekanan lebih tinggi dari kekuatan ligamen dan ruas tulang punggung.
Menurut Arif, lakukan saja pijat dengan tangan seperti biasa jika hanya untuk mengatasi pegal di badan.
Jangan pijat di bagian tengah punggung melainkan di pinggir-pinggirnya saja, pungkasnya.
Satu yang harus dicatat adalah jangan jadikan pijat sebagai pengganti pengobatan medis.
Sebagai informasi, tidak semua masalah kesehatan bisa terobati dengan pijat atau urut, misalnya nyeri sendi, cedera, atau patah tulang.
Jika hal tersebut terjadi segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui persendian yang bermasalah.
Baca Juga: Penyakit Jantung Bisa Terlihat dari Perubahan Fisik Berikut
Editor Video & Grafis: DimasWPS
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.