Kompas TV video vod

Keren! Warga di Sukoharjo Ubah Sampah Jadi BBM Solar, Minyak Tanah, dan Premium

Kompas.tv - 6 November 2022, 09:15 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Warga di Sukoharjo, Jawa Tengah mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif berjenis solar, minyak tanah, dan premium.

Bahan bakar ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan turut mengatasi masalah sampah plastik di lingkungan.

Baca Juga: Inovatif! Seorang Mahasiswa di Jember Berhasil Buat Pembasmi Hama Bertenaga Surya

Produksi bahan bakar alternatif dari sampah plastik yang sudah dikerjakan sejak 2018 oleh Purwanto, berawal dari keprihatinanya atas terus menumpuknya sampah plastik di lingkungan sekitarnya di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berbekal ilmu yang ia dapatkan secara otodidak, Purwanto menggunakan metode pirolisis dan alat yang sangat sederhana untuk mengubah sampah plastik menjadi BBM alternatif, yakni menggunakan kaleng roti bekas sebagai tungku pembakaran.

Setelah berhasil, dirinya mengajukan alat pembakaran yang lebih besar ke Kementerian Perindustrian melalui DPRD Sukoharjo pada tahun 2019 lalu.

Sehingga saat ini dirinya sudah menggunakan alat destilator berkapasitas 20 kilogram dalam pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif.

Dari hasil produksi tersebut dimanfaatkan purwanto untuk membantu dan menunjang umkm perajin genteng di desanya.

Bahan bakar alternatif itu menjadi pelapis untuk cetakan dengan tanah liat.

BBM alternatif ini pun membuat produksi UMKM, hemat biaya karena bisa mengganti biaya dari tingginya harga solar.

Selain itu purwanto juga memanfatkan bahan bakar alternatif itu secara pribadi yakni untuk bahan bakar sepeda motornya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x