MALANG, KOMPAS.TV - Proses autopsi pada dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan yakni Natasya Debi Ramadhani dan Nayla Debi Anggraeni dimulai pukul 08.15 WIB, di TPU Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).
Tim dokter forensik yang melakukan autopsi dipimpin langsung oleh ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indoensia (PDFI) Jawa Timur, dokter Nabil Bahasuan.
Nabil mengatakan bahwa PDFI Jatim membentuk tim independen yang terdiri dari dua penasehat dan enam operator.
Tiga dari elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan rumah sakit.
"Tim Independen yang terbentuk ini, dari tiga elemen Institusi Pendidikan Kedokteran dan empat Fasilitas Kesehatan," kata Nabil.
Baca Juga: Tuntut Keadilan atas Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Aremania Long March ke Kejaksaan Negeri Malang
Sementara itu, pada proses autopsi dilakukan penjagaan ketat oleh polisi.
Setidaknya, 250 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga proses autopsi.
Garis polisi juga dibentangkan di depan tenda tempat pelaksanaan autopsi.
Video Editor: Firmansyah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.