KOMPAS.TV - Likuditas perbankan disebut aman, Bank Indonesia ingatkan perbankan tidak perlu terburu-buru menaikkan bunga kredit.
Setelah Bank Sentral menggerek suku bunga acuan, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyebut perbankan tidak perlu buru-buru ikut menaikkan bunga kredit.
Ini karena likuiditas perbankan masih sangat longgar.
Rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga masih tinggi mencapai 27,35 persen.
Rasio tersebut mendukung perbankan menyalurkan kredit.
Selain itu, Bank Indonesia juga masih “pede” kredit perbankan bisa tumbuh 10 sampai 12 persen tahun 2023 atau lebih tinggi dari target tahun ini 9 sampai 11 persen.
Baca Juga: “Ngapak” di Amerika Serikat , "Diplomasi Kopi" jadi Cara Cairkan Ketegangan G20
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.