KOMPAS.TV - Pengurus Besar Ikatan Dokten Indonesia atau PB IDI, meminta masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah jika memiliki gejala mirip covid-19.
Terlebih, subvarian omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.
Sebelumnya, Kementrian Kesehatan memastikan kasus pertama varian XBB di Indonesia, yaitu di Nusa Tenggara Timur pada awal Oktober 2022 dan telah menyebar di Jakarta.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal yang Libatkan Produsen Obat ke Tahap Penyidikan
PB IDI memastikan gejala varian baru ini mirip gejala covid-19 seperti demam, batuk, pilek, lemas,muntah, dan diare.
Varian ini cepat menular namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian omicron.
PB IDI juga meminta pemerintah segera menyiapkan vaksin booster bagi masyarakat.
Baca Juga: Derita Gagal Ginjal Akut dengan Kondisi Sembab, 6 Anak Jalani Cuci Darah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.