LEBAK, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa di 4 desa yang berada di Lebak, Banten terpaksa harus menyebrangi sungai dengan menaiki perahu darurat menuju sekolah mereka.
Hal ini karena Jembatan Cimadur Legon yang biasa mereka lalui putus akibat diterjang luapan sungai.
Dengan hati-hati, satu persatu siswa sekolah asal 4 desa di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Banten turun dari rakit setelah menyebrangi Sungai Cimadur untuk ke sekolah.
Menyebrang sungai menggunakan rakit sudah lebih dari satu minggu terpaksa dilakukan para siswa untuk menuju ke sekolah, sebab Jembatan Cimadur Legon yang biasa mereka lalui putus akibat di terjang banjir.
Baca Juga: Bupati Tabanan Tinjau Bencana Banjir
Para pelajar yang hendak menyebrang harus antre naik keatas rakit bersamaan dengan warga atau bahkan dengan motor dan sejumlah barang bawaan warga lainnya.
Salah seorang siswa mengatakan dirinya takut naik rakit, bahkan terkadang ia terpaksa tidak sekolah karena sungai meluap.
Pemerintah diharapkan dapat segera memperbaiki Jembatan Cimadur untuk aktivitas warga.
Jembatan Cimadur Legon yang biasa digunakan warga beraktivitas terputus akibat banjir bandang pada 11 Oktober 2022 lalu.
Hingga kini perbaikan jembatan tak kunjung dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.