JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai sidang dakwaan, Bharada E atau Richard Eliezer, menyampaikan permohonan maaf pada keluarga Brigadir Yosua.
Eliezer mengaku menyesali perbuatannya.
Namun, ia menyatakan jika dirinya tidak mampu menolak perintah seorang Jenderal.
Baca Juga: Ferdy Sambo Tanya ke Eliezer Sebelum Perintah Penembakan: Berani Kamu Tembak Yosua?
Bharada Richard Eliezer, didakwa melakukan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Jaksa menyebut, Eliezer menyatakan siap saat diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Yosua.
Dalam dakwaan Jaksa, Eliezer menyatakan kesediaannya untuk menembak Yosua, saat Sambo mengutarakan niatnya membunuh Yosua.
Jaksa menyebut, atas perintah Sambo, Eliezer mengisi amunisi senjata api yang akan digunakan untuk menembak Yosua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.