Persidangan Sambo Akan Jadi Pertaruhan Kredibilitas Para Penegak Hukum di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk memantau sidang Ferdy Sambo, Komisi Yudisial bakal membentuk tim khusus.

Nantinya tim akan memantau perilaku hakim agar tidak melanggar kode etik dan menjaga kehormatannya, baik dari intimidasi atau suap.

Di sisi lain, jelang sidang perdana sambo, keluarga Almarhum Brigadir Yosua, Sabtu (15/10) kemarin menggelar doa untuk mengenang 100 hari meninggalnya putra mereka.

Selain mendoakan sidang perdana berjalan lancar, kekasih Yosua yang hadir dalam acara ini juga berharap persidangan bisa memberikan keadilan bagi Almarhum Yosua.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menunjuk tiga hakim untuk kasus pembunuhan berencana brigadir Yosua. yakni Wahyu Iman Santosa sebagai Ketua Majelis Hakim; dan Morgan Simanjuntak serta Alimin Ribut Sujono sebagai Anggota Majelis.

Mereka bakal mengadili lima terdakwa yakni, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, serta Putri Candrawati.

Persidangan Sambo akan jadi pertaruhan kredibilitas para penegak hukum di negeri ini.

Publik menanti bagaimana proses peradilan perkara Ferdy Sambo, semoga bisa berjalan transparan agar kasus yang menyita perhatian masyarakat ini dapat diungkap seterang-terangnya.