JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan khusus pada ratusan pejabat polisi di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).
Pada awal sambutannya Presiden Jokowi, memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras Polri beserta seluruh jajaran TNI, pemerintah, komponen masyarakat dalam menangani Covid.
“Itu dilihat masyarakat, dan saya lihat itu, hasilnya sangat signifikan. Paling kuat dorong adalah dari Polri karena 404 juta dosis vaksin ke masyarakat. Hasilnya pandemi berkurang, index kepercayaan masyarakat meningkat dan menempatkan polri tertinggi saat itu.”kata Presiden Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Namun setelah itu Presiden menyinggung munculnya kasus Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua malah membuat tingkat kepercayaan publik turun.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Tidak Salam Tangan Kapolri Listyo di HUT TNI
“Begitu ada peristiwa FS, runyam semuanya. Jatuh ke angka paling rendah. Dulu dibanding institusi lain Polri tertinggi, ini harus dikembalikan. November itu 82 sangat tinggi sekali, Agustus di 54. Jatuh. Itulah pekerjaan berat yang suadara-saudara harus kerjakan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada polri,”jelas Presiden,
Lebih lanjut Jokowi juga mengingatkan jajaran Polri untuk punya sense of Crisis, menjaga gaya hidup.
“Semua pejabat polri harus tahu, punya sense of crisis yang sama. Hati-hati saya ingatkan masalah gaya hidup, life style, dalam situasi yang sulit, jadi ada kecemburuan sosial ekonomi. Saya ingatkan yang nama Kapolres, Kapolda, seluruh pejabat utama, ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah2an punya mobil bagus, motor gede bagus.”tegas Presiden.
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.