Keluarga WNI Korban Salah Tembak di AS Minta Pemerintah Indonesia Bantu Kepulangan Jenazah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga WNI korban penembakan di Texas, Amerika Serikat, berharap jenazah putri mereka bisa segera dipulangkan ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan, KJRI Houston telah berupaya secepatnya memulangkan jenazah Novita Kurnia Putri.

Novita Kurnia Putri, seorang warga negara Indonesia di Texas, meninggal setelah diberondong sekitar seratus peluru di rumah yang ditempatinya.

Novita diduga menjadi korban salah tembak.

Kematian Novita Kurnia Putri sangat mengejutkan keluarganya.

Novita menjadi korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Bexar County, Texas, Amerika Serikat, pada 4 Oktober lalu.

Keluarga berduka atas kepergian Novita yang menurut rencana, akan pulang ke Semarang, Jawa Tengah, melangsungkan resepsi pernikahan pada akhir tahun ini.

Keluarga berharap pemerintah Indonesia bisa segera memulangkan jenazah Novita kembali ke tanah air.
Pelaku penembakan adalah dua remaja yang berhasil ditangkap kepolisian setempat saat hendak melarikan diri.

Kedua pelaku didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Lantas, bagaimana proses pemulangan jenazah WNI korban penembakan di AS, Novita Kurnia Putri.

Kompas TV tanyakan ke Konsul Jenderal Indonesia di Houston, Texas, Andre Omer Siregar.