JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menyampikan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan, termasuk memeriksa seluruh senjata yang menembakan gas air mata saat kejadian.
Komnas HAM melakukan serangkaian pemantauan dan penyelidikan awal terkait Tragedi Kanjuruhan mulai dari 2-10 Oktober, diantaranya memintai keterangan ke sejumlah pihak mulai dari manajemen dan pengurus Arema FC, pemain Arema hingga ke sejumlah rumah sakit yang merawat korban Kanjuruhan.
Baca Juga: Komnas HAM Punya Video Kunci Penyebab Tragedi Kanjuruhan
Selain itu, Beka Ulung Hapsara juga menyebut pihak Komnas HAM juga mendapat sebuah video eksklusif dari saksi dan korban yang belum pernah beredar di media sosial.
Sedangkan, untuk gas air mata yang ditemukan di TKP masih dalam proses uji laboraturium.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.