Posko Gabungan Aremania Masih Terima Korban Tragedi Kanjuruhan, 2 Kritis Mayoritas Sesak Nafas

MALANG, KOMPAS.TV - Posko Gabungan Aremania masih menerima aduan para korban tragedi Kanjuruhan.

Mayoritas korban mengalami sesak napas, perih di bagian tenggorokan dan iritasi mata.

Korban sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Kini sepuluh korban tragedi Kanjuruhan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur.

Enam orang dirawat di ruang ICU dan empat orang di ruang perawatan biasa. Dua orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Korban mengalami benturan di bagian kepala. Akibatnya ada pendarahan dan syok berkepanjangan.

Baca Juga: Soal Kanjuruhan, Advokasi Aremania: PSSI Tak Ada Pertanggungjawaban Sama Sekali

Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang menyebut, korban yang di bawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang mengalami luka trauma karena benturan di bagian kepala, dada, hingga kaki.

Posko Gabungan Aremania juga mengimbau kepada para korban tragedi Kanjuruhan lainnya agar segera melapor dan cepat tertangani