MALANG, KOMPAS.TV - Meski sudah ada tersangka, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, TGIPF tetap melakukan investigasi untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Seperti mengumpulkan dan mendalami keterangan tentang penggunaan gas air mata dalam penanganan massa.
Sabtu (8/10) kemarin, tim pencari fakta menemui sejumlah korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Pemain Persija dan The Jak Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Kebanyakan, mengalami pendarahan mata dan sesak napas akibat gas air mata.
Tim pencari fakta juga masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis seperti rekaman CCTV yang memperlihatkan situasi di pintu 13 saat penonton berebut keluar stadion.
Dari kesimpulan sementara, Stadion Kanjuruhan dinilai tidak layak untuk pertandingan dengan risiko tinggi.
Nugroho Setiawan anggota TGIPF yang juga AFC Security Officer, mengusulkan perbaikan pintu stadion serta akses penunjang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.