MALANG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menjenguk para korban luka tragedi Kanjuruhan, yang masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Kedatangan Presiden Joko Widodo di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, disambut Wali Kota Malang, Sutiaji.
Jokowi menyapa keluarga dan ahli waris korban meninggal tragedi kanjuruhan, sebelum kemudian masuk ke dalam rumah sakit melihat langsung kondisi korban yang di rawat.
Di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang 30 pasien korban tragedi Kanjuruhan masih dirawat, 8 orang masih tak sadarkan diri di ruang ICU.
Baca Juga: Jokowi Ingin Audit Stadion di Indonesia, Berikut Hal yang Harus Diubah Sesuai Regulasi FIFA & AFC
Selain mendoakan kesembuhan korban, Jokowi juga menyampaikan telah meminta tim gabungan investigasi pencari fakta, untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Presiden melanjutkan kunjungannya ke Stadion Kanjuruhan, mengecek kondisi stadion pasca tragedi yang menelan 131 korban jiwa.
Presiden meminta polisi dan tim independen pencari fakta, mengevaluasi keseluruhan kondisi seluruh stadion serta format kompetisi sepak bola di Indonesia, agar tragedi Kanjuruhan tidak kembali terjadi.
Presiden Joko Widodo juga mengaku telah berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Giani Invantino membahas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan 131orang.
Komunikasi ini dilakukan membahas kemungkinan sanksi dari FIFA, imbas tragedi Kanjuruhan.
Sampai saat ini, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang masih merawat 30 orang pasien korban tragedi Kanjuruhan.
Delapan orang korban masih tidak sadarkan diri di ruang ICU, karena kondisinya trauma cedera benda tumpul di bagian kepala.
Dan sisanya, dirawat di ruang HCU dan low care.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.