KABUL, KOMPAS.TV - Keluarga korban yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan mengecam aksi pelaku.
Tercatat, ada 52 korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Salah satu keluarga dari korban meluapkan kesedihannya di makam putranya yang tewas dalam ledakan bom bunuh diri.
Serangan itu terjadi di daerah ibukota Afghanistan yang sebagian besar dihuni oleh etnis Hazara.
The Associated Press mencatat 52 korban tewas dalam serangan bom bunuh diri itu.
Dimana sebagian besar korban adalah remaja berusia antara 17 dan 20 tahun.
Hingga kini belum diketahui kelompok yang melakukan serangan bom bunuh diri.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Javier Roca Minta Maaf dan Ikhlas Terima Sanksi Tragedi Kanjuruhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.