MALANG, KOMPAS.TV - Tragedi Kanjuruhan merupakan duka bagi seluruh masyakarat Indonesia.
Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, untuk mengungkap peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya 125 suporter Arema Malang.
Tim gabungan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan, pemerintah akan memberi santunan kepada seluruh korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Komnas HAM menyebut ada tindak kekerasan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Cuitan Tragedi Kanjuruhan, Polres Bantul Akui Anggota Lalai Operasikan Twitter Polsek Srandakan
Komnas HAM juga menemukan adanya penggunaan kekuatan pengamanan yang berlebihan.
Tim Penyidik Komnas HAM, melakukan penyidikan terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, yang menelan ratusan korban jiwa.
Sejumlah bukti berupa rekaman video, rekaman suara, serta sejumlah bukti lain dari para supporter dan pemain telah dikumpulkan.
Kompolnas datang ke Malang, Jawa Timur melakukan supervisi penanganan kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Kompolnas akan mengevaluasi persiapan pertandingan, antisipasi dan standar penyelenggaraan pertandingan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.