JAKARTA, KOMPAS.TV - Ancaman Jakarta tenggelam di depan mata. Pemprov DKI jakarta meyakini pipanisasi mampu mengurangi laju penurunan tanah di ibukota.
Permukaan air laut semakin meninggi, disebabkan oleh perubahan iklim. Beberapa bagian Indonesia terancam tenggelam. Termasuk Ibu Kota Jakarta yang mengalami penurunan permukaan tanah dan diperkirakan dapat tenggelam pada 2050.
Baca Juga: Anies Ungkap 2 Poin Terkait Pidato Joe Biden soal Prediksi Jakarta Tenggelam
Kajian Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkap laju penurunan tanah di Jakarta bervariasi 1 hingga sepuluh sentimeter per tahun.
Bahkan di beberapa tempat mencapai 20 sentimeter per tahun. Laju ini lebih tinggi dari rata-rata global yang sekitar dua milimeter per tahun.
Maraknya eksploitasi masif air tanah ditengarai sebagai penyebab utama terjadinya penurunan muka tanah. Jakarta dan wilayah pesisirnya terancam tenggelam tanpa langkah mitigasi yang tepat.
Dalam program Sapa Indonesia Malam di KompasTV pada 22 Agustus 2021 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyangkal kajian peneliti ITB dan meyakini pipanisasi telah menghambat laju penurunan muka tanah.
Apakah pipanisasi bisa selamatkan Jakarta dari kepungan air? Berikut liputan jurnalis KompasTV Glenys Octania yang didukung oleh Earth Journalism Network dan Climate Tracker.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.