LUWU, KOMPAS.TV - Siswa di Sekolah Dasar Negeri 356 Desa Papakaju, Kecamatan Suli, Luwu, Sulawesi Selatan, sudah lebih dari sebulan belajar di teras dan rumah warga.
Ini terpaksa dilakukan, karena sekolah mereka disegel oleh pemilik lahan, sejak Juli lalu.
Pemilik lahan mengaku belum menerima ganti rugi.
Situasi darurat, membuat para siswa menerima pelajaran dari guru mereka, dengan cara duduk di lantai, tanpa meja.
Anak-anak pun duduk berdesakan.
Pada Juli lalu, Dinas Pendidikan Luwu telah memediasi pihak sekolah dan pemilik lahan.
Ketika itu tercapai kesepakatan, dan sekolah kembali dibuka.
Baca Juga: Bangunan Sekolah Rusak Akibat Tanah Bergerak, Siswa Terpaksa Belajar di Kolong Rumah
Namun beredar informasi, bahwa pembayaran lahan telah dilakukan pada tahun 2013 lalu.
Merasa tidak menerima ganti rugi, pemilik lahan kembali menyegel sekolah dan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan sengketa.
Seluruh warga sekolah berharap, persoalan lahan ini segera terselesaikan.
Ruang belajar yang menumpang di teras dan rumah warga, sungguhlah tidak aman dan nyaman, terutama bagi para siswa.
Konsentrasi dan daya tangkap materi belajar tidak maksimal, padahal jalan menyiapkan masa depan dimulai dari hari ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.