Vaksin Meningitis Langka, Calon Jemaah Umroh Waswas Batal Berangkat

SURABAYA, KOMPAS.TV - Satu di antara penyelenggara ibadah umrah di Surabaya waswas, lantaran vaksin meningitis sebagai syarat wajib umrah ke tanah suci saat ini langka.

Kerugian penyelenggara ibadah umrah di depan mata, jika ribuan warga yang sudah mendaftar dan menunggu bertahun-tahun gagal berangkat, karena tidak mendapatkan vaksin meningitis akibat kelangkaan.

Kerugian akan dirasakan seluruh penyelenggara umroh, karena tiket pesawat yang sudah dipesan tidak bisa dijadwal ulang, begitu pula visa yang sudah dibuat tidak bisa dibatalkan.

Kelangkaan vaksin meningitis ini juga membuat sejumlah biro perjalanan umrah di Pekanbaru Riau menjadi terganggu.

Banyak calon jemaah umrah yang menunda pendaftaran mengantisipasi terjadinya pembatalan keberangkatan.  

Baca Juga: Kronologi 63 Calon Jemaah Umrah di Jawa Timur Gagal Berangkat Menurut AMPHURI

Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Pekanbaru Riau mengaku, stok vaksin meningitis telah habis. 

Warga yang belum mendapatkan vaksin meningitis menanti hingga Oktober mendatang. 

Saat ini pihak KKP hanya melayani penyuntikan vaksin meningitis, warga yang sebelumnya sudah mendaftar secara online di KKP Pekanbaru. 

Bagi yang belum mendaftar, tidak bisa divaksin karena stok habis.

Pihak travel berharap agar pemerintah tidak mempersulit calon jemaah umrah untuk dapat berangkat serta secepatnya menyediakan vaksin untuk kelancaran proses keberangkatan jemaah ke tanah suci, apalagi pemerintah Arab Saudi telah melonggarkan terkait vaksin meningitis bagi jemaah.