JAKARTA, KOMPAS.TV - Muncul wacana Dewan Kolonel pendukung Puan Maharani dan Dewan Kopral dari Relawan Ganjar Pranowo.
Ketua Umum PDI Perjuangan mengingatkan, hal itu tidak ada dalam aturan partai.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons wacana Dewan Kopral yang dibentuk relawan pendukungnya Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania.
Ganjar mengaku tidak tahu menahu soal kemunculan Dewan Kopral yang dibentuk relawannya.
Ganjar meminta agar semua pihak dapat menahan diri.
Ganjar mengingatkan soal Capres dan Cawapres adalah kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Dugaan Lukas Enembe Pakai Dana Rp 560 Miliar untuk Judi, Begini Tanggapan Sang Pengacara...
Adanya Dewan Kopral merespons munculnya Dewan Kolonel sebagai bentuk dukungan untuk pencapresan Puan Maharani.
Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri meminta kadernya tidak melakukan dansa dansa politik, terutama menjelang Pemilu Presiden 2024.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut Dewan Kolonel atau Dewan Kopral tidak ada dalam AD ART Partai.
Kepala Daerah PDIP diminta fokus bekerja di wilayah masing masing.
Megawati juga meminta kader bersabar soal Capres dan Cawapres dari PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan adalah satu satunya partai yang bisa mengusung Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 tanpa koalisi.
Namun hingga saat ini, PDIP belum menentukan siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung.
Baca Juga: Tanggapi Anggota DPRD yang Hukum Sopir Truk, Mahfud MD: Waduh, Sepertinya tak Boleh Loh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.