PEMALANG, KOMPAS.TV - Tim patroli gabungan Polres Pemalang dan petugas tol, menemukan pembakaran sisa hasil pertanian di dekat jalur exit Tol Gandulan Pemalang.
Pemadaman dilakukan untuk mencegah insiden kecelakaan akibat asap pembakaran lahan.
Pemadaman api dilalukan dengan peralatan seadanya.
Tim patroli mengimbau warga agar tidak membakar sisa hasil pertanian karena asap hasil pembakaran akan mengganggu jarak pandang pengguna jalan tol, yang bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
Warga akan diberikan pembinaan agar tidak membakar sisa panen atau jerami serta rumput.
Sepuluh mobil ringsek setelah terjadi kecelakaan beruntun, di KM 253 tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, hari Minggu lalu.
Satu orang meninggal akibat kecelakaan ini, dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi karena di pinggiran tol ada pembakaran rumput yang membuat jalan gelap, berasap.
Sehingga jarak pandang sangat terbatas, dan mengakibatkan tabrakan beruntun.
Baca Juga: 10 Mobil Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang Jateng, Diduga Karena Terhalang Asap
Sebelumnya Senin (19/09) kemarin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga menemukan pembakaran lahan di sekitar jalur Tol Pejagan Pemalang.
Ganjar bahkan turun untuk mematikan rumput yang terbakar di lajur Tol Bawean Ungaran.
Bersama dengan petugas jalan tol serta masyarakat sekitar, Ganjar juga memberikan pengarahan, agar warga tidak melakukan pembakaran rumput di sekitar lajur tol, karena asap yang tebal bisa memicu kejadian kecelakaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.