JEMBER, KOMPAS.TV - Sejumlah nelayan di Pantai Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, beralih profesi sebagai perajin ikan asap.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan setelah harga BBM jenis solar naik, sehingga biaya operasional melaut membengkak, dan tak sebanding dengan hasil tangkapan ikan.
Salah satu nelayan, yang beralih profesi adalah Hendrik Purwadi, warga asal Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Ia beralih profesi sebagai perajin ikan asap, sejak sepekan yang lalu atau sejak harga BBM jenis solar naik.
Kini, setiap pagi Hendrik Purwadi, berada di bantaran Sungai Bedadung, dekat dengan tempat pelelangan ikan puger.
Ia membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan, untuk diolah menjadi ikan asap.
Ikan yang diolah berjenis ikan pari, ikan manyung, ikan tongkol dan tuna.
Ikan yang diasap harus dalam kondisi segar, agar rasanya enak dan gurih.
Baca Juga: Polisi Terjunkan Kapal Patroli untuk Salurkan Bansos pada Nelayan dan Warga Pesisir di Jember
Dalam sehari, Hendrik memproduksi 100 kilogram ikan asap untuk dijual ke pedagang eceran.
Kini pendapatan Hendrik naik hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Ia mempunyai penghasilan antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per hari.
Bahkan ia dapat mempekerjakan sejumlah ibu rumah tangga di tempat usaha barunya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.