DEPOK, KOMPAS TV – Kini giliran para driver taksi online yang merasakan imbas dari naiknya harga BBM bersubsidi.
Sejumlah driver mengaku belum merasakan adanya kenaikan atau penyesuaian tarif untuk taksi online.
Hal tersebut menjadi beban, karena para driver harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli BBM.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Demo di Depan Gedung DPRD Yogyakarta Tuntut Pembatalan Kenaikan Harga BBM
“Lebih berkurang, orderan saja berkurang, sangat tidak setuju saya dengan kenaikan BBM,” ujar Aan, salah satu driver.
“Harusnya disesuaikan dengan tarif taksi online,” lanjutnya.
Driver lainnya merasa pemasukan dan pengeluaran menjadi driver taksi online tidak seimbang. Akibatnya, omzet harian menurun.
“Tarif sekian, harganya naik. Anjlok, enggak seimbang. Omzet menurun, boncos di BBM,” ujar Dodi.
Video Editor: Firmansyah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.