JAKARTA, KOMPAS TV - Pengacara Ricky Rizal, Erman Umar menyebut, Ricky telah menyampaikan kronologi penembakan Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.
Versi Ricky, dirinya masuk rumah dinas Duren Tiga setelah Kuat Maruf dan Richard Eliezer.
Ia telat masuk karena habiskan waktu lebih lama membuka sepatu, sementara saat kejadian Eliezer dan Kuat memakai sandal.
Baca Juga: Pengakuan Ricky Rizal Lihat Gerak-gerik Kuat Maruf di Rumah Magelang: Muka Tegang dan Panik
“Biasanya di rumah Dinas itu mereka biasa lepas sepatu. Karena Ricky dari sana, dia pakai sepatu, butuh waktu,” ungkap Erman di program Kompas Malam, KompasTV.
Saat Ricky Masuk, diakuinya proses menembak Yosua sedang berlangsung. Ricky melihat Eliezer yang menembak Yosua.
“Setelah dia masuk ke dalam, kan dia di belakang, sudah langsung ada kejadian, langsung tembak tembak itu,” ungkapnya.
“Dia agak maju, di sampingnya pak Sambo. Dia enggak ingat berapa kali tembakan.” lanjut Erman.
Dalam pengakuannya saat rekonstruksi, Ricky menyebut tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.
Yang ia lihat hanyalah Ferdy Sambo menembak ke arah dinding, televisi, dan tangga.
“Ikut melihat tembakan (Richard Eliezer ke Yosua), dia melihat yang pas Richard. Karena dia berbalik arah, dia melihat pak Sambo menembak, tapi dia tidak lihat pak Sambo menembak ke almarhum,” kisah Erman.
Ricky Rizal merupakan salah satu tersangka di kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Ia merupakan salah satu sosok kunci, karena berada di ruangan yang sama saat Yosua tewas ditembak.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.