BOGOR, KOMPAS.TV - Tim khusus polri melakukan pemeriksaan dengan lie detector, atau uji kebohongan pada para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Hasil pemeriksaan, diklaim polisi memiliki akurasi tinggi dan bisa dijadikan tambahan pertimbangan penyidik.
Tes kebohongan dilakukan pada Senin, 5 September lalu di Pusat Laboratorium Forensik, Puslabfor Polri di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Asisten Rumah Tangga bernama Susi, menjalani pemeriksaan selama 7 jam.
Polisi belum mau mengungkap hasil pemeriksaan Putri dan Susi.
Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengklaim tingkat akurasi tes poligraf mencapai 93 persen.
Tak hanya Susi, namun 3 tersangka lain, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf juga sudah diperiksa.
Hasil uji Poligraf pada 3 tersangka menunjukkan tidak ada indikasi penipuan.
Baca Juga: Dialog Publik Bem UM Palopo, Kapolres Palopo Siap Kawal Dan Mengawasi Aksi Unjuk Rasa Secara Humanis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.