JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Timsus Polri telah memeriksa ajudan Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Eliezer serta Kuat Ma'ruf dengan pendeteksi kebohongan.
Hasil sementara, penyidik menyimpulkan keterangan ketiganya jujur.
Satu per satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua menjalani diperiksa memakai alat "lie detector" atau pendeteksi kebohongan.
Selasa (6/09) kemarin, giliran istri Sambo Putri Candrawathi serta asisten rumah tangganya Susi yang Diperiksa di Puslabfor Polri.
Sebelumnya, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf sudah menjalani pemeriksaan serupa dan disebutkan berkata jujur.
Baca Juga: Mengungkap Perbedaan Keterangan Sambo & Eliezer dalam Kasus Pembunuhan Yosua, Berikut Selengkapnya
Dalam keterangan kepada wartawan, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menulis, barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf RE, RR, dan KM, hasilnya no deception indicated, alias jujur.
Keakuratan "lie detector" dapat mencapai 93 persen.
Namun, banyak hal yang memengaruhi hasil tes uji kebohongan seseorang, termasuk pertanyaan dan lingkungan pemeriksaan.
Hal ini dijelaskan oleh praktisi "lie detector", Handoko Gani dalam program Kompas Petang.
Besok giliran Irjen Ferdy Sambo akan diperiksa dengan "lie detector .
Sebelumnya, ada perbedaan keterangan antara Ferdy Sambo dengan Bharada E, termasuk soal siapa saja yang menembak Brigadir Yosua.
Nantinya, semuanya akan dibuktikan dan diuji di pengadilan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.