PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Imbas kenaikan harga BBM bersubsidi, para sopir angkot di Kabupaten Pandeglang, Banten mendesak Dinas Perhubungan setempat untuk menaikkan tarif angkutan umum.
Pasalnya, jumlah penumpang kini berkurang.
Tingginya biaya bensin jadi beban para sopir.
Meski keberatan dengan kenaikan harga BBM, para pengemudi angkot ini tak punya pilihan lain selain tetap menjalankan angkot mereka.
Para sopir angkot ini pun mendesak Dinas Perhubungan Pandeglang, Banten untuk segera meresmikan tarif baru, agar penghasilan mereka tidak semakin tergerus pengeluaran operasional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sapa Warga Di Pasar Dan Bagikan BLT BBM
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.