GORONTALO, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Yunus Pasau yang melontarkan kalimat tak senonoh terhadap Presiden Jokowi saat demo harga BBM, meminta maaf.
Yunus melontarkan kalimat tak senonoh terhadap presiden, saat berorasi pada demo menolak kenaikan harga BBM di Simpang Lima Kota Gorontalo, Jumat (02/09) lalu.
Sehari setelah demo, mahasiswa itu dijemput anggota Polda Gorontalo dari kampus untuk dimintai keterangan.
Lewat video, Yunus meminta maaf kepada Presiden Jokowi, Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo, dan masyarakat atas kegaduhan akibat ucapan tidak pantas.
Polisi belum memutuskan, akan diproses secara hukum atau tidaknya ucapan mahasiswa itu.
Baca Juga: Usai Bertemu Puan Maharani, Prabowo: Rakyat Indonesia Perlu Alternatif Terbaik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.