JAMBI, KOMPAS.TV - Komnas HAM menyebut pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilatar belakangi dugaan kekerasan seksual di Magelang.
Hal ini membuat keluarga Brigadir J meminta Komnas HAM menunjukkan Brigadir J lakukan kekerasan seksual berupa rekaman CCTV sebagai bukti yang akurat.
Selain itu, bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mengatakan Komnas HAM jangan hanya mendengarkan omogan Putri Chandrawathi dan Kuat Ma'ruf.
“Kami minta ya ke Komnas HAM (tunjukkan) bukti-bukti yang akurat, contoh kecil aja ya, di Magelang, ndak mungkin ada CCTV ya, tolong donk ditunjukkan kebenarannya, jangan cuma omongan ibu PC yang didengarkan ataupun omongan si Kuat,” kata Roslin mendesak.
Baca Juga: Polisi Penghambat Pengusutan Kasus Pembunuhan Yosua, Polri: Tersangka Punya Hak Hindari Sangkaan
Keluarga juga meminta Komnas HAM diminta bijak dalam kasus ini jangan mau dibohongi oleh Putri.
Sementara itu, keluarga Brigadir J juga meminta kepada Putri Candarawathi untuk jujur dan memberikan keterangan yang sebenarnya, jangan membuat fitnah kepada Yosua.
Video Editor: Lintang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.