Keterangan Istri Ferdy Sambo Soal Kekerasan Seksual, Pengamat: Korban Pelecehan Bisa Saja Laki-Laki

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati belum ditahan meski sudah berstatus tersangka pembunuhan berencana Yosua.

Timsus Polri menghentikan pemeriksaan setelah Putri dicecar selama 12 jam pada Jumat 26 Agustus 2022 lalu.

Putri tetap mengakui dirinya saat sebagai korban pelecehan seksual meski Polri telah menghentikan laporan dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Brigadir Yosua.

Namun kesaksian Putri Candrawathi akan kembali diuji saat Istri Sambo tersebut dikonfrontasi bersama 3 tersangka lainnya Rabu 30 agustus 2022.

Penasehat hukum keluarga Brigadir Yosua, Ramos Hutabarat mempertanyakan alasan polisi belum melakukan penahanan terhadap Putri Candrawathi.

Polri menyebut, Putri Candrawathi memiliki sejumlah peran dalam pembunuhan Brigadir Yosua.

Putri disebut ikut hadir saat Sambo meminta Richard menembak Yosua.

Polri juga menyatakan Istri Sambo mengajak para tersangka lainnya dari rumah di Saguling ke Duren Tiga dan ikut hadir saat para ajudan serta sopir sambo dijanjikan sejumlah uang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjanjikan penyidikan, termasuk proses rekonstruksi kematian Yosua akan berjalan transparan.

Timsus Polri pun menyiapkan strategi konfrontasi Putri Candrawathi dengan para tersangka lainnya dalam pemeriksaan Rabu 31 Agustus 2022 nanti.

Bagaimana menganalisis sikap istri sang jenderal dalam kasus penyidikan kasus pembunuhan berencana Yosua?

Kami bahas bersama Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel.