JAKARTA, KOMPAS.TV - Fakta demi fakta terbuka pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Salah satunya adalah hasil autopsi kedua. Otopsi ulang jasad Brigadir Yosua sebelumnya telah dilaksanakan sejak 27 Juli 2022.
Baca Juga: Teka-Teki Standar Penggunaan Senjata Api Pada Kasus Tewasnya Brigadir J | SISI TV Kompas TV
Akhirnya diumumkan ke publik pada 22 Agustus 2022, lalu. Otopsi ulang dilakukan agar kasus ini terang benderang. Setelah sebelumnya keluarga menyampaikan keberatan dan menolak hasil otopsi pertama. Keluarga merasa janggal dengan sejumlah luka di jasad Yosua.
Baca Juga: Kenapa Eliezer 3 Kali Ganti Pengacara dari Andreas Nahot, Deolipa hingga Ronny Talapessy? | SISI TV
Proses otopsi kedua melibatkan tim independen, keluarga juga mengutus dua orang yang memiliki hubungan kekerabatan yaitu dokter umum Martina Rajagukguk dan dokter Herlina Hidayah Lubis. Mereka bertugas untuk menyaksikan, mendengarkan hingga mencatat setiap percakapan dan situasi di ruang otopsi.
Tim forensik autopsi pertama dan kedua sama-sama memiliki peran penting dalam penyelidikan pembunuhan Yosua. Berikut fakta-faktanya.
Video Editor : Novaltri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.