PALU, KOMPAS.TV - Pasca bencana 28 September 2018 silam, Pemerintah telah membangun hunian tetap untuk para penyintas yang kehilangan rumah.
Namun dalam prosesnya, di hunian tetap itu warga masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Dari pengakuan warga hunian tetap, selama ini mereka hanya kebagian 3 sampai 4 kali penyaluran air dalam satu pekan.
Baca Juga: Banjir Tak Kunjung Surut, 22 dari 62 Pasien di RSUD Abdul Aziz Dievakuasi ke Ruangan Lain
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kota Palu, Alfin akui ketidakseimbangan instalasi air menjadi faktornya.
Olehnya, penyaluran air ke hunian tetap belum mencapai 24 jam.
Pada prosesnya, PDAM Kota Palu mendapatkan bantuan instalasi pengelolaan air.
Instalasi itu kemudian akan dimanfaatkan ke warga di hunian tetap Tondo dan warga disekitarnya.
Baca Juga: Makin Lama Makin Naik, Harga Telur di Jakarta Buat Para Pengusaha Kue Menjerit!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.