KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkap CCTV di tempat kejadian pembunuhan Brigadir J tak hanya diambil tetapi juga dirusak.
Berdasar CCTV inilah penyidik timsus menemukan ketidaksesuain keterangan awal kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Sempat dinyatakan hilang, Kapolri menyebut CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo diambil oleh personel Div Propam dan personel Bareskrim Polri.
Baca Juga: Bharada E Mengaku Dijanjikan SP3 atau Penghentian Kasus oleh Ferdy Sambo
Polisi kemudian menyelidiki personel yang terlibat dan berhasil mengungkap peran siapa personel yang mengambil dan yang bertugas mengamankan CCTV.
Di hadapan Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebut, ada keterangan yang berbeda dari hasil pra rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya dengan olah TKP gabungan dengan tim khusus.
Dari sejumlah perbedaan keterangan olah TKP dan rekonstruksi salah satu yang disoroti yakni soal arah tembakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.