KOMPAS.TV – Jejak Irjen Ferdy Sambo sebelum tragedi pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J mulai terungkap.
Jejak pertama diawali dari kehadiran Putri Candrawathi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Rumah ini disebut menjadi pangkal kemarahan sang jenderal sehingga akhirnya membunuh Brigadir J. Namun, pengacara Yosua membantah terjadi pelecehan seksual di rumah itu.
Baca Juga: Putri Candrawathi jadi Tersangka, Pakar Hukum Pidana: Tetap Bisa Ditahan, Nanti Dibantarkan
Rumah Ferdy Sambo di Cempaka Residence, Magelang, Jawa Tengah, menjadi kepingan puzzle lain dalam pengusutan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Rumah ini disebut Ferdy Sambo menjadi lokasi peristiwa yang menurutnya telah melukai harkat dan martabat keluarga yang dituding dilakukan Brigadir Yosua.
Keterangan ini tak jauh berbeda dengan pernyataan kuasa hukum Ferdy Sambo di hari yang sama. Sambo menyebut, tindakannya untuk menjaga kehormatan keluarga.
Sepekan berselang, kuasa hukum Brigadir J bereaksi. Ini yang terjadi di Magelang menurut kuasa hukum Yosua, si cantik, dan lain-lainnya.
Aktivitas keluarga Ferdy Sambo di Magelang terekam kamera CCTV. Rombongan mobil Istri Irjen Ferdy Sambo melintas di arah Town Square Magelang, pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 9:29 pagi. Saat itu Brigadir J tampak masih segar bugar.
Rombongan tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan sore hari.
Dalam rekaman CCTV tertera rombongan tiba pukul 03:48 menit sore. Yosua dilaporkan meninggal pada hari itu.
Lebih dari 3 jam tim khusus memeriksa rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Sejumlah barang dibawa tim khusus menggunakan koper dari rumah dua lantai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.