KOMPAS.TV - Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap adanya aliran dana yang keluar dari rekening milik Yosua kepada salah satu tersangka pembunuhnya.
Aliran dana itu terjadi setelah Yosua alias Brigadir J dibunuh.
Pengacara menduga bahwa setelah Yosua dibunuh, Irjen Ferdy Sambo langsung mengambil rekening dan ATM milik Yosua.
Kamaruddin mengungkap adanya aliran dana yang keluar dari rekening milik Yosua kepada salah satu tersangka pembunuhnya.
Ia menyebut bahwa transaksi ini janggal karena terjadi setelah Brigadir Yosua tewas terbunuh.
Pengacara keluarga Brigadir Yosua menduga bahwa empat rekening milik Brigadir Yosua dikuasai Irjen Ferdy Sambo setelah Yosua dibunuh.
"Bayangkan kejahatannya, orang mati, dalam hal ini almarhum transaksi, mengirim uang ke rekeningnya salah satu tersangka. Ajaib, toh?" katanya.
Sementara sejauh ini, Kamaruddin menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri terkait adanya transfer dana yang keluar dari rekening Brigadir Yosua setelah ia meninggal dunia.
Terkait transaksi ini Bareskrim menyebut bahwa akan berkordinasi dengan PPATK untuk memeriksa aliran dana yang keluar dari rekening Brigadir Yosua.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.