KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyoroti masih belum maksimalnya penyerapan APBD untuk pembangunan di hampir semua provinsi di Indonesia.
Menurut Presiden Jokowi, ini jadi hal yang krusial dan harus jadi perhatian utama agar ekonomi bisa berputar maksimal.
Baca Juga: Tidak Pakai APBD, Anggaran Penggantian Logo Rumah Sehat untuk Jakarta Dibebankan ke RSUD
Penyerapan APBD yang dibawah 40 persen, menurut presiden sangat penting terutama untuk perputaran uang dan ekonomi.
Presiden menyayangkan belum terserap maksimalnya dana APBD.
Presiden juga memperingatkan, dengan kurangnya penyerapan ekonomi bisa mandek bahkan berpengaruh terhadap inflasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.