KOMPAS.TV - Komnas Perempuan menyebut, pemeriksaan Istri Irjen Ferdy Sambo menunggu kondisi psikologisnya stabil.
Saat ini, diperlukan penanganan khusus hingga Istri Ferdy Sambo siap dimintai keterangan.
Komnas Perempuan diminta Komnas HAM membantu pemeriksaan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Pemeriksaannya perlu penanganan khusus karena selain trauma, Istri Ferdy Sambo adalah salah satu pihak yang tengah menghadapi proses hukum.
Komnas Perempuan belum tahu kapan Istri Sambo siap dimintai keterangan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Baca Juga: Menelusuri Kronologi Perencanaan Pembunuhan Brigadir J, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Magelang?
Indonesia Police Watch (IPW) menilai pemeriksaan terhadap Istri Ferdy Sambo harus segera dilakukan.
Untuk itu Polri perlu menggandeng Psikolog dan Psikiater, untuk memberikan rekomendasi dan memulihkan kondisi Putri.
Apalagi dari informasi IPW, Istri Ferdy Sambo berada hanya di rumah dan perlu dipastikan apakah perlu mendapat perawatan atau tidak.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah melakukan pemeriksaan medis dan psikologis terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
LPSK mengungkap dari pemeriksaan didapatkan hasil bahwa putri memiliki tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa.
Temuan masalah kesehatan jiwa inilai yang membuat LPSK tidak bisa memeriksa Putri Candrawathi atas laporannya sebagai korban kekerasan seksual hingga menolak permintaan perlindungan Sambo atas istrinya sebagai saksi dan korban pelecehan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.