Jokowi Sampaikan Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi Meningkat Rp 502 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sidang tahunan bersama DPR, MPR, dan DPD tahun 2022, Presiden Jokowi menyatakan bahwa inflasi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara lain.

Hal ini ditopang oleh peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan.

Anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun 2022 meningkat menjadi Rp 502 triliun.

Jokowi juga menyampaikan Indonesia harus tetap waspada resiko gejolak ekonomi global.

“Laju inflasi Indonesia masih lebih moderat dibanding negara lain. Per Juli tingkat inflasi 4,9%, ditopang APBN stabilitas energi dan pangan, konsekuensinya anggran subsidi meningkat menjadi 502 triliun rupiah, kita harus menjaga waspada resiko gejolak ekonomi masih tinggi,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Puan Komentari Kasus Ferdy Sambo, Ungkap Alasan DPR Diam dan Singgung Citra Polri