JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli forensik emosi, Handoko Gani menganalisis pernyataan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat muncul pertama kalinya di publik pada 7 Agustus lalu.
Handoko melihat ada yang janggal dari pemilihan kata yang digunakan Putri saat bicara ke media.
Handoko juga menilai emosi yang paling dominan ditampilkan istri Ferdy Sambo itu adalah ekspresi sedih.
Namun menurutnya, ekspresi sedih belum tentu diartikan trauma seperti yang diklaim oleh pihak Putri Candrawathi.
“Apakah dari gesturenya benar terlihat ia trauma berat dan bersedih? saya luruskan dulu, nangis itu belum tentu bersedih,” kata Handoko.
Baca Juga: Untuk Menguatkan Alat Bukti, LPSK Dorong Istri Ferdy Sambo Divisum Psikiatri
Handoko pun belum bisa memastikan penyebab trauma dan kesedihan yang ditampakkan Putri.
Menurutnya, hal ini masih perlu diverifikasi sebab pernyataan kondisi seseorang mengalami trauma harusnya disampaikan oleh psikolog yang menangani bukan dari pernyataan pribadi korban atau pengacaranya.
“saya rasa apa yang dia tunjukkan saya masih perlu verifikasi, artinya apakah beliau sedang trauma dan trauma itu harus ada keterangan resmi dari psikiater atau psikolog klinis yg menangani.” Ujarnya.
Video Editor: Lintang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.