KOMPAS.TV - Kapolri memastikan tidak ada peristiwa tembak-menembak dalam kasus tewasnya Brigadir Yoshua.
Keluarga Brigadir Yoshua pun meminta, nama anaknya dibersihkan dari tuduhan menembak dan pelecehan seksual.
Permintaan pemulihan nama baik ini muncul setelah terungkap fakta tidak ada saling tembak antara Bharada Eliezer dengan Brigadir Yoshua.
Baca Juga: Usut Kasus Brigadir J, Komnas HAM Terima Hasil Uji Balistik dari Polri: Ada 5 Rekaman CCTV
Menurut Kapolri, pada saat kejadian Yoshua murni ditembak Eliezer atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
Selain dibersihkan dari tuduhan menembak, keluarga juga meminta nama baik Yoshua dipulihkan dari tuduhan pelecehan seksual.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.