Benar Nggak sih, Mengonsumsi Es Krim Bisa Bikin Anak Batuk & Pilek?

KOMPAS.TV-Para orang tua selalu khawatir anaknya terserang batuk dan pilek setelah mengonsumsi es krim.

Es krim kerap dituding jadi biang kerok gejala batuk & pilek karena setelah mengonsumsi es krim pembuluh darah menyempit.

Akibatnya, pasokan darah menipis dan membuat daya tahan tubuh berkurang, itu juga terjadi setelah mengonsumsi minuman dingin.

“Ini bukan berarti makan es krim selalu bikin anak batuk pilek. Asal tidak berlebihan. Sebetulnya, bukan hanya es krim. Apapun jika dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik.’’, tegas dr Meta Hanindita SpA(K), Dokter Spesialis Anak.

Melansir Parapuan.co, para orang tua baiknya lebih selektif saat ingin memberi es krim pada anak.

Dokter Meta menegaskan, pastikan anak dalam keadaan prima, apabila anak sedang tidak fit barulah larang anak menikmati es krim.

Penyakit batuk-pilek yang umum menyerang anak dinamakan common cold, penyebabnya  adalah virus Rhinovirus, beber Dokter Meta.

Ia juga menjelaskan, penyakit ini akan sembuh seiring waktu, orang tua tidak perlu khawatir.

Sedangkan terapi uap yang biasanya diberikan untuk menyembuhkan batuk-pilek justru berbahaya, tambahnya.

Terapi ini akan menaikkan resistensi paru-paru, selaput lendir yang ada di hidung akan rusak.

Dokter Meta memaparkan,  penanganan batuk-pilek hanya sebatas pemberian parasetamol atau obat tetes hidung salin.

Itupun jika anak telah menunjukkan kondisi tak nyaman seperti sulit tidur, nafsu makan berkurang, meraung kesakitan, dan hidung mampet.

Baca Juga: Begadang Jangan Begadang, Nanti Kena Revenge Bedtime Procrastination, Apa Itu?

Editor Video & Grafis: Dimas WPS