KOMPAS.TV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan, Bharada Eliezer mengaku menyesal dengan keterangan yang telah disampaikan selama ini terkait kasus Brigadir Yoshua.
Penasihat hukum juga mengungkap soal penembakan yang disebut adanya perintah.
Bharada Eliezer, tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi justice collaborator guna membuat terang baku tembak yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Polisi Menahan Ajudan dan Sopir Istri Irjen Ferdy Sambo
Penasihat hukum Bharada Eliezer yang baru menyebut, Eliezer siap mengungkap sejumlah hal yang dianggap sebagai kunci untuk membuat kasus ini terang benderang.
Penasehat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin mengatakan, Eliezer membuka semua peristiwa yang terjadi pada saat kejadian.
Peristiwa itu dituangkan Eliezer dalam satu keterangan tertulis. Tulisan tersebut kemudian menjadi bahan BAP dan dirampungkan hingga pukul tiga subuh.
Faktanya ada beberapa peristiwa yang bergeser dari kejadian yang telah diungkapkan sebelumnya.
“Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi, terbongkar semua sudah ada di penyidik”. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.
Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.