DEPOK, KOMPAS.TV - Temuan berkarung-karung beras yang dipendam di lahan kosong, di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, diduga merupakan bahan kebutuhan pokok, dan bagian dari bantuan sosial presiden untuk warga terdampak covid-19.
Pemilik lahan, pun mengaku mendapat informasi beras yang dipendam, dari seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik, JNE.
Polisi lalu memanggil pihak jasa pengiriman JNE, terkait dugaan penimbunan beras bantuan presiden.
Beras yang ditemukan bermerek Beraskita Premium dengan karung ukuran 5 kilogram, 10 kilogram dan 20 kilogram.
Tak hanya beras dalam karung, banyak juga beras yang ditemukan dalam kondisi sudah berhamburan di tanah.
Pihak JNE mengaku sudah membuat berita acara saat penguburan beras bansos tersebut yang dilakukan pada tanggal 5 November 2021.
Total beras yang dikubur sebanyak 3.675 kilogram atau 289 karung.
Dari hasil pemeriksaan, pihak JNE menjelaskan jika beras yang ditimbun, mengalami kerusakan saat pendisitribusian dari Bulog.
Pihak JNE mengakui, jika saat pendistribusian beras, terkendala cuaca yang buruk, sehingga beras rusak dan tidak layak didistribusikan.
Pihak JNE pun mengatakan telah mengganti beras yang rusak, dan sudah didistribusikan ke masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.