KOMPAS.TV - Protes kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, aktivis dari blok politik pelajar menggelar aksi simbolis menuangkan air seni.
Aksi simbolis menuangkan air seni di depan gedung Kominfo, merupakan bentuk protes keras penyelenggara sistem elektronik atau PSE yang merasa dirugikan akibat pemblokiran oleh Kominfo.
Pelajar berpendapat, Peraturan Menteri Kominfo nomor 5 tahun 2020 dianggap membatasi kebebasan berkreasi.
Baca Juga: Menkominfo Bantah Loloskan Pendaftaran Situs Judi Online sebagai PSE: Tidak Ada yang Kecolongan
Sebelumnya, pemerintah akhirnya membuka aplikasi pembayaran Paypal setelah protes dari penggunanya bermunculan.
Tapi pembukaan ini hanya akan berlaku 5 hari kerja, artinya dalam waktu 5 hari atau hingga Jumat mendatang, pemilik akun diharapkan memindahkan dana mereka dari Paypal ke layanan bank digital yang resmi terdaftar.
Tak hanya itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika masih menunggu Paypal mengajukan pendaftaran PSE agar bisa diakses secara permanen oleh masyarakat.
Mulai 29 Juli 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika memang memblokir sejumlah penyelenggara sistem elektronik atau PSE lingkup privat yang tidak mendaftar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.