BLITAR, KOMPAS.TV - Kericuhan mewarnai unjuk rasa warga di depan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Sejumlah warga terlibat adu dorong dengan polisi, saat menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin.
Kericuhan ini bermula, saat warga yang menggelar unjuk rasa mendapat provokasi dari pengikut Samsudin yang berada di dalam padepokan.
Mendapat provokasi, massa pun memaksa masuk ke dalam padepokan hingga terjadi kericuhan.
Dalam unjuk rasa ini, warga menuntut padepokan milik Gus Samsudin itu segera ditutup, karena telah melakukan penipuan berkedok pengobatan spiritual.
Baca Juga: Buntut Keributan Antara Samsudin Dan Pesulap Merah Aplikasi Desa Rejowinangun Diretas
Sementara itu, Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati menolak untuk menutup padepokannya.
Menurut samsudin, praktik pengobatan spiritualnya tidak menyalahi aturan dan melanggar hukum.
Unjuk rasa ini digelar, setelah salah seorang pesulap mendatangi padepokan Samsudin.
Kedatangan pesulap asal Jakarta itu, untuk meminta Samsudin membuktikan kesaktian spiritualnya, yang selama ini dilakukan oleh Samsudin dalam pengobatannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.